Senin, 31 Desember 2012

Apa Resolusi Lo?

Kiamat 2012 yang katanya dengan akurat diramalkan oleh bangsa Maya melalui kalender yang dibuat mereka ribuan tahun silam berhasil dimentahkan. Padahal gue ngarepin penyerangan zombi di RT gue.

Usat punya Usut, Mbak Asut dimakan Pesut, para manusia bego ahli apocaliptology (red: Ilmu tentang spekulasi kiamat) ngataken kalender Maya ternyata bilang tahun 2012-nya mereka merupakan akhir sistem pengkalenderan bangsa mereka dan dilanjutken ke pengkalenderan yang baru. Setidaknya begitu deh, gue buka ahli apocaliptology bego.

4 Hari kemudian setelah Hari Yang Dinamain Kiamat, gue ngerayain Natal. Biasa, coy. Natal-nya para kawula muda banyak gaya tapi nihil karya. Gue nghabisin waktu gue bersama pacar tercinta yang baru mempelajari jurus mematahin leher dengan betis dan keluarga gue di villa bokap di kawasan -tempat disensor- bareng sepupu doi dan sepupu gue. Seru banget deh, kita cerita-ceritaan soal....kehidupan, dan gue dengan super nyolot komplain mengenai batalnya kiamat 4 hari silam. Dan as usual, gue dicugakin aja kayak monyet.

Sepupu paling muda gue nanya kayak orang autis, "Ko, koko kok masih hidup sih di Jakarta?" Niscaya gue langsung tempeleng kepala tuh bocah yang baru masuk SMA. Kita maen petasan sampe mbakar kotak sampah di depan rumah.

Dan disinilah gue, balik lagi ke kos kosan gue, berada di tengah tengah perang bintang antar galaksi Pak Sumantri dengan galaksi Udin dan Sapei. Kedua galaksi bertarung bintang bak ahli antariksa, meletup letupkan kembang api, DAR DUR DAR DUR DAR DUR DAR DUR ANJ*NG LO! Plis deh, belom aja jam 12 menjelang The New Year, RT rumah gue udah kayak medan perang, selawanan dan sekerenan kembang api. Gue berharap ada C4 di tangan gue dan gue....istifar wahai kawanku...istifar...

Barusan aja gue balik dari rumah temen kuliah gue Jefry, sama Manda, barbekyuan. Disana enak, kembang api yang meletup cuma punya kita seorang, gak ada kembang api nyebelin yang lain. Gu lomba makan daging sapi ama Rio, cowok terkurus di fakultas tapi pemakan besar. Jefry ngebeli kembang api gede seharga 2 juta itu lho. Biasa, anak orang berduit.

Gue gak mau banyak cerita karena lo lo sekalian juga pingin nikmatin malem pergantian ini kan? Atu lo sama seperti sisi lain gue, yang berharap dunia kiamat sepuluh hari yang lalu?

Ko, Resolusi Koe apa??

Mostly, when we're talking about the end of the year, some say they would express their resolution for the advanced year or feel anxious or uncertain, or it could be both. Kalo gue bicara resolusi kali ini nih...

Resolusi gue untuk tahun 2013, well pertama, of course gue harus ningkatin grade gue di kampus. Usahain ilangin tuh grade Domba dan Cacing dengan garis mendatar, dan banyakin Ayam dan Bebek. Fren, gue tau lo semua khawatir ama gue, tapi percaya deh, gue kan ganteng + pinter. Percaya deh. Kalo enggak, MAKAN NIH C4!!

Yang kedua, menjadi lebih berani untuk melawan dominasi MANDA! Dan gue masih berharap dia belum nemuin nih blog, karena mungkin gue bakal disunat dua kali dengan gunting kuku. Gue pingin di tahun 2013 ini menjadi lebih berani untuk berargumentasi, jangan Papatoi (Pacar-pacar takut si doi) Ini juga bukan untuk gue juga, tapi siapapun diluar sana yang merasa tertindas! Gender Equality harus teteup ada bahkan di dunia perpacaran!!

Yang ketiga, adalah NAIK PANGKAT di tempat LES! Gue bukan guru les serampangan stereotipikal yang nrimo wae pabila ditempatkan di kelas SD, atau SMP kelas 1 (para guru les mengistilahkannya dengan KELAS NERAKA), gue mau naek pangkat, dengan ngajar kelas SMP kelas 2 keatas!! Selain mereka lebih fokus dan jarang ribut, lawakan gue yang semi-dewasa juga bisa diterapkan ke mereka Hehehe Tapi apadaya, mengajar kelas atas perlu Intelegensi Atas juga. Kalian tahu gak, kalo ada 2 level Intelegensi, Atas dan Bawah. Dan percayalah, viewers, gue gak ada di antara keduanya.

Nyokap gue aja bilang, "Kamu tuh masuk Fakultas Teknik Sipil tuh...Kok bisa yah?" Yang membuat hati nurani gue yang dari dulu mengurung sisi ganas nan brutal gue NAMBAH CIUT. Gue pun jawab, "Ma, hweareasahwehahd, hwereah tyueamwwe...Hanya semehnesemenhe!!!" yang kedengeran lebih kayak orang bersyndrome Down  nikah ama Sule dan ngelahirin.

Resolusi sebenarnya dibutuhkan gak sih, ko?

Resolusi tuh jelas perlu kalo menurut gue. Resolusi menunjukkan kalo lo tuh punya OTAK tujuan hidup yang bisa lo tentuin kemana. Lo jadi tau apa yang mesti lo ubah atau yang mesti lo perbaiki, yang mesti lo do, dan yang dont agar tujuan lo tuh tercapai. Usahain resolusinya itu yang lo rasa bisa jangkau dengan kemampuan dan akal sehat lo. Jangan lo buat resolusi, GUE BAKAL MBELAH VENUS atau GUE BAKAL NEMUIN SIAPA PENCIPTA LAGU NINA BOBO. Mau yang lebih ekstrem? GUE BERTEKAD NYARI HURUF N DI PERMEN KARET YOSAN! So, Apa Resolusi lo?

Goodbye 2012, and Welcome 2013, but don't you ever forget me 2012, coz everything that happened in the past must not be forgotten, but should be proclaimed as the guiding lantern that shows you the way and reveals mistakes from your past. 2013 please be nice, and make my resolutions come true! Kalo enggak, MAKAN NIH C4!!

And surely ye’ll be your pint’ stoup, 
And surely I’ll be mine! 
And we’ll tak a cup o’ kindness yet 
For auld lang syne!

-Auld Lang Syne, Scottish Folk Song-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut